Dalam beberapa tahun terakhir, BYD (Build Your Dreams) telah mencuri perhatian dunia otomotif dengan langkah agresif yang mengubah peta persaingan. Dari dominasi mutlak di pasar domestik Tiongkok, kini produsen kendaraan listrik (EV) ini berupaya menembus pasar global, menjadikan Indonesia sebagai salah satu prioritas utama. Jurus ekspansi ini menegaskan ambisi BYD untuk menjadi pemain kunci dalam transisi global menuju mobilitas berkelanjutan.
BYD telah mengukir rekor fantastis di Tiongkok, mencapai penjualan 4 juta unit per tahun dan mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin pasar EV. Keberhasilan ini didukung oleh investasi besar dalam penelitian dan pengembangan, khususnya pada teknologi baterai inovatif seperti Blade Battery, serta kemampuan memproduksi komponen inti secara mandiri. Dengan fondasi yang kokoh, kini BYD melancarkan langkah agresif untuk memperluas jangkauan pasarnya ke berbagai belahan dunia.
Salah satu bukti konkret dari langkah agresif BYD ini adalah keikutsertaan mereka di Japan Mobility Show (JMS) 2023. Di pameran otomotif bergengsi tersebut, BYD memamerkan jajaran model EV andalannya, seperti BYD Seal dan BYD Dolphin, yang telah disesuaikan dengan standar global yang ketat. Penetrasi ke pasar Jepang, yang dikenal sangat kompetitif dan memiliki standar kualitas tinggi, menunjukkan kepercayaan diri BYD terhadap produk-produknya.
Tidak hanya Jepang, Indonesia juga menjadi target strategis dalam rencana ekspansi global BYD. Perusahaan ini secara terbuka mengapresiasi kebijakan pro-kendaraan listrik dari pemerintah Indonesia, termasuk berbagai insentif yang diberikan untuk mendorong adopsi EV. Kondisi ini menjadi daya tarik besar bagi BYD untuk berinvestasi dan membangun kehadiran yang kuat di Tanah Air. BYD dikabarkan tengah mempersiapkan model-model EV yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia, mencakup berbagai segmen pasar, dari mobil kota hingga SUV.
Kehadiran BYD di pasar Indonesia diprediksi akan semakin memperketat persaingan di segmen kendaraan listrik. Konsumen akan diuntungkan dengan lebih banyak pilihan mobil listrik berteknologi canggih dan harga yang kompetitif, yang pada gilirannya dapat mempercepat transisi energi di sektor transportasi. Pada tanggal 17 Mei 2025, dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Otomotif Indonesia, seorang pakar memprediksi bahwa BYD akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan segmen EV di Indonesia. Bahkan, pihak kepolisian di Indonesia pada awal tahun 2025 telah melakukan uji coba terhadap berbagai model kendaraan listrik untuk armada operasional di kota-kota besar, dan merek-merek dengan track record global seperti BYD tentu menjadi salah satu opsi yang dievaluasi untuk efisiensi dan keberlanjutan. Langkah agresif BYD ini tidak hanya akan mengubah lanskap industri otomotif, tetapi juga mempercepat laju elektrifikasi di Indonesia.