Jeep Wrangler Rubicon bukan sekadar kendaraan off-road biasa; ia adalah sebuah platform yang secara khusus dirancang untuk menaklukkan medan yang paling brutal dan tidak bersahabat di Bumi, termasuk gurun pasir yang luas dan berbukit. Di lingkungan gersang dengan suhu yang menyengat dan permukaan yang tidak stabil, kemampuan sebuah kendaraan diuji hingga batasnya, menjadikannya Ujian Ekstrem Ketahanan yang sesungguhnya. Ujian Ekstrem Ketahanan ini mencakup performa mesin di suhu tinggi, stabilitas sasis di permukaan pasir yang dalam, dan tentu saja, kemampuan manuver di atas bebatuan curam. Wrangler Rubicon mampu melewati Ujian Ekstrem Ketahanan ini berkat kombinasi teknologi dan desain mekanis yang rugged.
Kunci utama kelincahan Rubicon di gurun terletak pada sistem penggerak empat roda (4×4) Rock-Trac HD Full-Time. Sistem ini menawarkan rasio low-range yang sangat rendah (4:1), memungkinkan pengemudi mengontrol tenaga dan torsi secara sangat halus saat menanjak perlahan di bukit pasir yang licin, mencegah roda berputar terlalu cepat dan terbenam. Lebih lanjut, Rubicon dibekali dengan Tru-Lok Electronic Locking Differentials pada gandar depan dan belakang. Dengan mengaktifkan differential lock ini, tenaga dipastikan terdistribusi secara merata ke kedua roda di gandar, memaksa kedua roda berputar bersamaan dan memberikan traksi maksimal saat salah satu roda kehilangan cengkeraman.
Selain teknologi traksi, desain suspensi Rubicon juga dirancang untuk manuver ekstrem. Mobil ini memiliki Ground Clearance yang tinggi (sekitar 27,5 cm) dan sudut Approach, Departure, dan Breakover yang sangat baik, memungkinkannya melintasi gundukan atau parit tanpa merusak bagian bawah mobil. Yang lebih unik adalah fitur Electronic Sway Bar Disconnect. Dengan menekan tombol, pengemudi dapat secara elektronik melepaskan sambungan stabilizer bar depan, memungkinkan artikulasi roda yang jauh lebih besar di atas bebatuan atau medan yang sangat tidak rata.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Indonesia, misalnya, pernah mengadakan simulasi Ujian Ekstrem Ketahanan kendaraan logistik di medan serupa gurun di Pulau Jawa Timur pada hari Kamis, 15 November 2024. Dalam simulasi tersebut, kemampuan kendaraan seperti Rubicon untuk mempertahankan kecepatan rata-rata $15 \text{ km/jam}$ di pasir dalam sambil membawa beban penuh menjadi kriteria keberhasilan utama. Kemampuan ini membuktikan bahwa Jeep Wrangler Rubicon dirancang khusus untuk menghadapi dan menaklukkan lingkungan off-road paling berat.